REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Kepolisian Hong Kong mengevakuasi sejumlah sekitar 200 orang dari perumahan dan perkantoran menyusul ditemukannya sebuah bom di sebuah situs pembangunan.
Bom aktif yang diduga dari jaman Perang Dunia II tersebut ditemukan dekat jalan Fortress Hill yang ramai. Pasukan penjinak bom berhasil menjinakkan bom tanpa mengambil korban.
Kepala polisi Peter Ip mengatakan, jika bom meledak secara tidak sengaja, akan mencelakakan banyak orang. Bom tersebut tidak stabil karena sudah pernah ditembakkan sebelumnya.
Sebelumnya tahun lalu, tujuh granat dari periode Perang Dunia II juga ditemukan di sebuah jalur pendakian populer. Hong Kong sempat menjadi lokasi pertempuran ganas antara tentara Jepang dengan Sekutu Inggris tahun 1941.