Kamis 28 Jun 2012 21:49 WIB

Soal Bunga Pinjaman, Bank Diminta tak Pilih Kasih dengan UMKM

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank diminta tidak terlalu hati-hati saat memberikan pinjaman dan bersikap merepotkan calon peminjam.. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari mengatakan bank semestinya lebih terbuka memberikan pinjaman modal, terutama bagi pengusaha pemula.

Pasalnya, ia menganggap pengusaha pemula ini yang mendorong pertumbuhan ekonomi. "Bunga bank yang rendah jangan hanya diberikan kepada golongan tertentu saja," ujar Okto saat dihubungi, Kamis (28/6).

Okto mengatakan saat pertemuan negara-negara dalam forum G20, dunia sudah sepakat untuk memberikan akses perbankan yang lebih mudah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. "Apresiasi dunia kepada masyarakat kelas bawah lebih ada, artinya kita juga seharusnya begitu," kata Okto.

Dalam meningkatkan daya saing bangsa, kata Okto perbankan memiliki peranan yang sangat penting. Pengusaha pemula menurut dia, harus lebih didorong untuk berwirausaha. Caranya, dengan memberikan bunga bank yang lebih bersaing.

Okto berpendapat, bank harus membuat gebrakan dengan memberikan bunga yang rendah tidak hanya untuk kelompok tertentu saja. Jika bank sudah berani melakukan itu, HIPMI kata dia akan memberikan apresiasi yang sangat besar.

Ia mengatakan, pengusaha besar maupun pelaku UMKM memiliki peranan yang sama pentingnya dalam pertumbuhan ekonomi. Lagi pula, berdasarkan pengalaman pelaku UMKM biasanya lebih 'tepat waktu' dalam membayarkan pinjaman bank.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement