REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Antonio Di Natale menegaskan dirinya bakal bertahan di Udinese. Komitmen striker sekaligus kapten Bianconeri itu diwujudkan dengan meneken perpanjangan kontrak dengan klub yang bermarkas di Stadion Friuli itu hingga 2014 mendatang.
Kepastian Di Natale memperpanjang kontraknya yang seharusnya kedaluwarsa musim panas mendatang itu, diumumkan Udinese lewat laman resminya, Kamis (5/7). Ujung tombak 34 tahun itu masih dibutuhkan Udinese sebagai mesin gol. Pasalnya, sepanjang tiga musim terakhir, Di Natale adalah predator kotak penalti. Delapan puluh gol yang dilesakannya di pentas Liga Italia Serie-A menjadi bukti shahih ketajaman Di Natale. Bahkan ia menjadi top skorer Serie A dua musim beruntun pada musim 2009/2010 (29 gol) dan 2010/2011 (28 gol).
Tapi produktifitasnya turun di musim 2011/2012, sehingga ia gagal mencetak hat-trick sebagai Capocannoniere lantaran hanya mencetak 23 gol dari 36 penampilan. Mantan juru gedor Empoli itu menempati posisi kedua, kalah bersaing dengan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic yang menjadi Capocannoniere musim lalu dengan 28 gol.
Di Natale bergabung dengan Udinese pada 2004 dan telah mencetak berhasil mendulang 159 gol dari 306 pertandingan bersama Di Natale. Ketajamannya bersama Udinese, mengantarkannya masuk skuat Timnas Italia di Piala Dunia 2008 saat Gli Azzurri ditukangi Roberto Donadoni.
Prestasi terbaiknya bersama Timnas, saat mengantarkan Italia runner-up Piala Eropa 2012. Ia berhasil mencetak satu gol di kejuaraan elite Eropa itu saat Italia bermain imbang 1-1 dengan Spanyol di babak penyisihan grup. Sayangnya, Di Natale gagal membawa Italia juara, setelah Gli Azzurri dibantai Spanyol dengan skor telak, 0-4 pada partai final.