REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PS Barito Putra Kalimantan Selatan berhasil merebut juara Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012 usai menekuk Persita Tangerang 2-1 di partai final yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad (8/7) malam. Sekitar lima ribuan penonton menyaksikan laga yang berlangsung cepat dan saling menekan tersebut.
Pelatih Persita Tangerang, Elly Idris, mengatakan, Barito bermain cepat dan beringas. Sehingga timnya kecolongan gol di menit 30 pada babak pertama. Gol kedua terjadi karena pemainnya asyik menyerang, dan terlambat turun ke bawah menutup pertahanan.
"Barito sempat menekan dengan pemainnya yang bersemangat juang tinggi sehingga tercipta gol," katanya.
Sementara Pelatih PS Barito Putra, Salahudin, menjelaskan, keberhasilan timnya meraih juara Divisi Utama LI 2012 berkat kerja keras dan bermain mati-matian menggempur pertahanan lawan. "Kami menekan terus dengan ketat sehingga Persita jangan sampai dapat mengembangkan permainan. Dan anak-anak berhasil," katanya.
Gol tim Barito Putra dicetak Sugeng Wahyudi pada menit ke-30 dan Sackie Teah Doe (54), sedangkan gol balasan Persita melalui tendangan Ade Jantra Lumana (71) yang memanfaakan bola muntah yang terlepas dari tangkapan kiper Persita. Kemenangan itu membuat Tim PS Barito Putra berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 500 juta dan sebuah tropi Divisi Utama LI.
Juara kedua direbut Persita Tangerang dan menerima hadiah Rp 350 juta dan sebuah tropi. Sedangkan juara ketiga disabet Persepam Pamekasan setelah berhasil menundukkan PSIM dengan skor 1-0 pada pertandingan sebelumnya. Persepam menerima uang pembinaan dari Badan LI sebesar Rp 200 juta dan sebuah tropi yang diserahkan langsung usai pertandingan di Stadion Manahan Solo.
"Anak-anak bermain sesuai denganinstruksi dengan bermain habis-habisan menguras tenaga untuk bisa menjuarai kompetisi tahun ini. Kami melakukan pressing ketat agar Persita tidak dapat mengembangkan permainan," kata Salahudin.
Badan Liga Indonesia (BLI) juga memberikan penghargaan kepada tim yang bermain paling fair play selama kompetisi Divisi Utama, yakni jatuh pada PS Sumbawa Barat. Sementara itu, tim PS Barito Putra asal Kalimantan Selatan berhasil merebut juara Divisi Utama Liga Indonesia 2012 setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-1.