REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Ribuan orang di Pakistan memadati sejumlah jalan di Islamabad, Senin. Mereka melancarkan aksi protes terhadap pembukaan kembali jalur perbekalan NATO oleh pemerintah menuju Afghanistan.
Sekitar 15.000 pemrotes berkumpul di luar gedung parlemen Pakistan dengan meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan membawa spanduk Dewan Pertahanan Pakistan, sebuah koalisi sayap kanan dengan kelompok-kelompok garis keras yang menyelenggarakan pawai protes itu dari kota wilayah timur, Lahore.
Ketua koalisi, Maulana Samiul Haq mengatakan gerakan itu akan terus berlangsung sampai Pakistan memutuskan semua hubungan dengan AS dan NATO.
Dalam aksinya, massa meneriakkan slogan-slogan "Kematian bagi AS" dan mendesak penangkapan pemimpin CIA di Pakistan.
Islamabad setuju membuka kembali jalur darat bagi konvoi perbekalan NATO pekan lalu setelah penutupan tujuh bulan akibat serangan udara gagal AS yang menewaskan 24 prajurit Pakistan.
Rute pemasokan itu dianggap sangat penting bagi rencana penarikan pasukan tempur asing dari Afghanistan sebelum akhir 2014.