REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Setelah 12 tahun menimba ilmu bersama beberapa klub-klub elite Eropa, Hamit Altintop mencoba peruntungan di tanah leluhurnya, Turki. Musim depan, gelandang Real Madrid itu bakal bermain di Liga Super Turki, setelah resmi diboyong Galatasaray.
Gelandang 29 tahun itu resmi hijrah ke 'negeri dua benua' setelah menandatangani kontrak empat tahun bersama Galatasaray pada Jumat (13/7). Galatasaray menggelontorkan uang 3,5 juta euro untuk memboyong Altintop dari Santiago Bernabeu.
Altintop sebenarnya lahir Gelsenkirchen, Jerman. Namun, ia memutuskan untuk membela tim nasional Turki, negara orang tuanya. Namun semenjak merintis karier sepak bola profesionalnya lebih dari satu dekade, Altintop belum pernah mencicipi kompetisi di Liga Turki.
"Galatasaray mengumumkan sudah menjalin kesepakatan dengan Hamit Altintop," kata keterangan dalam laman resmi Galatasaray, Jumat (13/7).
Altintop tengah pekan ini sudah berada di tempat latihan Galatasaray, dan sudah mulai bergabung bersama rekan satu tim barunya. Akhir musim lalu, Altintop memang sudah dikabarkan ingin meninggalkan Madrid. Jarang bermain menjadi alasan kabar hengkangnya Altintop dari Santiago Bernabeu.
Sepanjang musim lalu, pelatih Jose Mourinho hanya 12 kali menurunkan Altintop. Situasi itu yang membuat mantan pemain Schalke 04 ini memutuskan untuk mencari pelabuhan baru.