REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Sebanyak tiga ribu anggota kelompok suporter Sriwijaya Mania Sumsel akan mengikuti prosesi arak-arakan Piala Liga Super Indonesia mengelilingi Kota Palembang, Senin (16/7), kata Ketua SMS Edi Ismail.
"Sebanyak 34 koordinator wilayah Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) akan dikerahkan dalam arak-arakan itu dengan melibatkan sekitar tiga ribu orang. Massa yang hadir bukan penduduk kota setempat saja tapi dari kabupaten di Sumsel," katanya di Palembang, Ahad (15/7).
Para pendukung Sriwijaya FC itu akan mengikuti konvoi kendaraan arak-arakan yang sebagian besar menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki.
"Arak-arakan ini merupakan luapan kegembiraan suporter karena Sriwijaya FC menjadi juara musim ini," ujarnya.
Selain kelompok suporter SMS, arak-arakan itu juga diikuti ribuan anggota Singa Mania Indonesia (Simanis) dan Singa Mania.
"Nanti pada arak-arakan itu seluruh kelompok suporter Sriwijaya FC akan bergabung jadi satu merayakan kemenangan musim ini," kata Ketua Singa Mania Deddy Pranata.
Sementara, Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (manajemen Sriwijaya FC) Augie Bunjamin mengatakan terjadi perubahan dalam rute arak-arakan tropi LSI setelah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.
"Semula rute ditetapkan dari dan kembali lagi ke Stadion Jakabaring, namun panitia pelaksana merubah menjadi dari Stadion Jakabaring menuju Griya Agung," katanya.
Ia menambahkan, manajemen klub merogoh biaya cukup besar untuk menggelar perayaan kemenangan "Laskar Wong Kito" musim ini.
"Penyelenggaraan laga perang bintang hingga arak-arakan menyedot hampir Rp1,2 miliar," katanya.