Rabu 18 Jul 2012 21:59 WIB

Menpora: Menggelar Piala Dunia Banyak Manfaatnya

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng (tengah).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng berpendapat jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 banyak manfaat yang bisa diraih terutama dalam hal pengembangan dan pembinaan atlet usia muda. Apalagi menjadi tuan rumah PD U-17 tidak terlalu menguras materi dan fisik.

"Saya sangat mendukung dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U 17 pada tahun 2017 mendatang, ini program yang sangat baik untuk mengembangkan pembibitan pemain usia dini di Indonesia," kata Andi seusai bertemu perwakilan PSSI dan konsultan Rabu (18/7). 

"Saya pikir menggelar Piala Dunia U-17 tidak semahal dan serumit menggelar Piala Dunia untuk senior, tetapi manfaatnya besar untuk timnas senior," .

PSSI yang diwakili oleh Koordinator Timnas Bob Hippy, hari ini menghadap Menpora Andi Mallarangeng di Kantor Kemenpora Jakarta. Dengan juga menyertakan konsultan dari T3 International mereka meminta dukungan untuk mengikuti proses bidding (lelang) tuan rumah Piala Dunia (PD) U-17 tahun 2017.

"Dukungan telah kami dapat. Dengan adanya dukungan saya berharap keinginan untuk menjadi tuan rumah bisa segera diajukan ke FIFA," kata Bob Hippy yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu. 

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pihaknya akan segera meminta kepada perusahaan konsultan yang telah ditunjuk untuk mempersiapkan program guna meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2017.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara, Kemenpora.go.id
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement