REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) kembali mengucurkan bantuan persenjataan bagi Yaman. Bantuan diklaim untuk memperkuat militer negeri itu memerangi terorisme.
AS sempat membekukan bantuan militernya ke Yaman tahun lalu, menyusul perpecahan internal di pemerintahan negara tetangga Arab Saudi itu. Untuk tahun ini, Departemen Pertahanan AS menyetujui untuk memberikan lebih dari 112 juta dolar AS berupa persenjataan dan pelatihan militer. Bantuan tersebut mencakup 75 juta dolar AS yang dikucurkan bulan lalu, dan 37,4 juta dolar AS pada bulan ini.
Dalam dokumen yang ditujukan kepada Kongres AS, Pentagon mengatakan bahwa bantuan dana yang dikucurkan bulan ini untuk membeli dua pesawat baru bermesin ganda, perahu karet, peralatan komunikasi, dan berbagai jenis senjata dan amunisinya. Sedangkan 75 juta dolar AS digunakan untuk meningkatkan aktivitas anti-terorisme, mencakup pembelian pesawat mata-mata, pembangunan barak-barak militer dan persenjataan lainnya.
Sejak 2007 lalu, AS telah mengucurkan bantuan lebih dari 326 juta dolar kepada Yaman. Bantuan diberikan setelah jaringan Al Qaidah yang berbasis di Yaman kerap melakukan serangan terhadap kepentingan AS dan sekutunya di Semenanjung Arab.