Selasa 24 Jul 2012 20:46 WIB

Villas-Boas: Luka Modric tak Profesional

Luka Modric
Foto: AP/Simon Dawson
Luka Modric

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pelatih Tottenham Hotspur mengecam kelakuan Luka Modric yang dinilainya tidak profesional. Pasalnya, di awal musim panas ini, Modric dikabarkan membangkang dan mogok latihan.

Aksi mogok latihan yang dilakukan Modric menyusul kabar ketertarikan Real Madrid terhadap playmaker asal Kroasia tersebut. Apalagi, pinangan Madrid bak gayung bersambut dari Modric yang mengaku ingin hijrah ke Santiago Bernabeu.

Punggawa Timnas Kroasia ini pun didenda 80 ribu poundsterling karena menolak berlatih dan absen pada tur pra musim klub di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, Spurs akan memainkan pertandingan persahabatan melawan LA Galaxy, Selasa (24/7), dan New York Red Bulls, Selasa (31/7).

Tapi, Spurs yang 'keukeuh' mematok harga 40 juta poundsterling, membuat negosiasi kepindahan Modric diprediksi bakal alot. Dan Villas-Boas pun mengutuk sikap Modric yang seolah-olah sudah pasti menanggalkan kostum Spurs.

"Kami mengerti tipe pembangkangan pemain seperti ini bukan hal baru," kata Villas-Boas.

Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, "Namun klub harus melindungi diri sendiri. Kami harus mempertahankan nilai-nilai dan hak kami."

"Pada tahun lalu ia bersikap profesional. Sayangnya ini adalah pertama kalinya Luka melakukan aksi seperti ini. Situasi seperti ini, ia berada di bawah (sanksi) disiplin klub karena ketidakhadirannya. Kami tidak tahu apa masukan yang diterimanya. Sejauh ini, yang saya tahu ia kembali ke London," sebut Villas-Boas.

Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan, ada rasa menghargai untuk apa yang Modric lakukan. "Namun, sang ketua merasa fakta bahwa ia tidak hadir merupakan tindakan tidak profesional. Mudah-mudahan situasi ini akan terpecahkan melalui dua cara, yakni klub yang tertarik memenuhi permintaan (harga dari) Spurs, mengingat nilai yang ia miliki atau sang pemain meneruskan pekerjaannya di klub ini," papar mantan assisten Jose Mourinho tersebut.

"Mudah-mudahan ini tidak berlangsung terlalu lama, karena hal ini sama sekali tidak membantu Luka ataupun kami."

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement