REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Mahkamah Agung Republik Islam Iran mengatakan, negara-negara Barat mengalami krisis identitas dan masalah etika yang mendorong mereka terlibat dalam aksi militer dan invasi ke negara lain.
"Meskipun Amerika Serikat memiliki berbagai alat dan teknologi modern, namun invasi militer ke Vietnam, Afghanistan dan Irak menunjukkan tidak ada tanda perkembangan etika," kata Ayatullah Shadiq Amoli Larijani.
Ia menambahkan, AS telah mengambil jarak dari nilai-nilai kemanusiaan yang sangat berharga.
Faktanya, lanjut Ayatullah Amoli Larijani, tentara Amerika di Afghanistan membunuh puluhan warga sipil dalam insiden tunggal maupun tindakan pembakaran al-Quran dimana hal itu mengindikasikan kenyataan bahwa karakter Barat tidak berubah.
Terkait ilmu pengetahuan yang harus bergerak ke arah promosi moralitas dan nilai-nilai kemanusiaan, Larijani mengatakan, "Sayangnya, saat ini, semua urusan dalam masyarakat Barat dilakukan atas dasar mencari keuntungan material."
Ia menyimpulkan bahwa satu-satunya cara keluar dari "bencana" itu adalah kembali ke prinsip-prinsip kemanusiaan.