REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pihak berwenang Filipina menangkap seorang anggota pendiri kelompok gerilyawan Abu Sayyaf. Anggota tersebut dituduh terlibat dalam sejumlah serangan paling buruk di Filipina.
Ahmadsali Asmad Badron, yang juga dikenal sebagai Ammad atau Hammad ustad Idris, ditangkap di kepulauan Tawi-Tawi, Filipina selatan, pada Sabtu waktu setempat.
Kepala penyelidik kejahatan kepolisian Tawi-Tawi, Edgar Danao, mengatakan Badron adalah salah seorang dari anggota-anggota pendiri Abu Sayyaf. Organisasi yang dibentuk pada tahun 1990an dengan menggunakan uang dari pemimpin Alqaidah Osama bin Laden.
Badron bekerja sama dengan Galib Andang memerintahkan kelompok Abu Sayyaf melakukan serangan lintas perbatasan di satu daerah wisata Malaysia pada April 2000. Mereka menculik puluhan wisatawan asing. Galib sendiri merupakan pemimpin Abu Sayyaf yang dikenal sebagai "Komandan Robot".
Penculikan itu membuat nama Abu Sayyaf dikenal ineternasional kendatipun para sandera dibebaskan setelah memproleh uang tebusan jutaan peso. Tebusan dibayarkan setelah mereka melakukan perundingan yang ditengahi Libya.
"Badron termasuk di antara para anggota Abu Sayyaf yang dipercaya menerima jutaan peso uang tebusan yang dikumpulkan dari operasi-oprasi mereka," kata Danao.