REPUBLIKA.CO.ID, -- Khaled Al-Ayoubi memperpanjang daftar pejabat Suriah yang membelot. Al-Ayoubi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Duta Besar Suriah di London, Senin. Hal itu dikemukakan dalam satu pernyataan yang dikeluarkan Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris.
"Mr Al-Ayoubi telah memberitahu kami bahwa ia tidak lagi bersedia untuk mewakili satu rezim yang telah melakukan tindakan kekerasan dan menindas rakyatnya sendiri, dan karena itu ia tidak dapat melanjutkan posisinya," kata satu pernyataan.
Kementerian Luar Negeri itu juga mengatakan Ayoubi tidak akan berbicara pada media dan meminta privasinya untuk dihormati.
Ayoubi telah menjadi diplomat untuk Suriah sejak tahun 2001 dan pos pertama kalinya adalah menjadi konsul di Yunani pada 2003-2008.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris juga enggan mengonfirmasi keberadaaan Ayoubi dan akankah ia mengajukan suaka ke Inggris.
Sebelumnya Suriah telah menutup kedutaannya di Sydney, Australia setelah seluruh stafnya sedang mencari suaka. Mayer Dabbagh, konsul kehormatan Suriah di Sydney, menegaskan penutupan itu namun menolak untuk mengatakan alasan penutupan kedutaan atau apa yang terjadi dengan stafnya.