REPUBLIKA.CO.ID, Pernikahan Umamah dengan Ali bin Abi Thalib tidak dikaruniai anak. Kondisi ini membuat Umamah sepenuhnya mengasuh Hasan dan Husein.
Ia juga sangat telaten merawat dan mendampingi suami hingga wafat akibat dibunuh pada 17 Ramadhan 40 tahun setelah hijrah. Pembunuhan itu dilakukan oleh Abdurrahman bin Muljam. Umamah tetap sabar dan tabah.
Sebelum Ali wafat, ia berpesan kepada istrinya agar menikah dengan Mughirah bin Naufal Al-Harits, sahabat Ali.
Pesan ini telah sampai di tangan Mughirah. Selesai masa idah, malah Muawiyah bin Abi Sufyan yang lebih dulu meminang Umamah. Muawiyah adalah raja kala itu.
Cucu Rasulullah tak ingin abai terhadap wasiat suami. Umamah mengutus seseorang menemui Mughirah untuk mengabarkan adanya pinangan dari Muawiyah bin Abi Sufyan. “Kalau engkau mau, kau serahkan urusan ini padaku,” jawab Mughirah untuk disampaikan kepada Umamah.
Maksud pesan itu bahwa Mughirah segera meminangnya. Pernikahan Umamah dengan Mughirah dikaruniai seorang putra, yaitu Yahya Ibnul Mughirah.
Sayangnya, Umamah tidak bisa lama mendampingi anaknya tersebut. Umamah wafat pada masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan.