REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Harian Persipura, La Siya, menegaskan kalau Titus Bonai (Tibo) bukanlah pemain Persebaya, seperti yang diklaim oleh agen Llano Mahardika. Hal itu ia sampaikan terkait dugaan pemalsuan status yang dilakukan Tibo saat hendak direkrut klub Thailand, BEC Tero Sasana.
"Tidak benar jika Tibo adalah pemain Persebaya. Kami belum pernah bicara dengan Persebaya atau siapapun," ujar La Siya kepada wartawan di Jakarta, Ahad (5/8).
La Siya mengatakan, pihaknya menduga telah terjadi pemalsuan status Titus Bonai sebagai pemain Persebaya sehingga pemain tersebut gagal direkrut oleh BEC Tero Sasana. Ketika ditanya apakan pihak Persebaya pernah menghubungi Persipura jika pemain tersebut menyatakan hijrah ke tim "Bajul Ijo", La Siya menegaskan tidak pernah dan Tibo pun belum pernah berkomunikasi dengan Persipura.
La Siya pun menegaskan bahwa klub Thailand tersebut tak akan mau memainkan Tibo karena mereka takut dituntut, sebab hal itu jelas melanggar aturan, mengingat Sertifikat Transfer Internasional yang dikeluarkan oleh federasi (PSSI) harus dengan rekomendasi dari klub.
"Kalau dia dimainkan, kita bisa tuntut itu. Kita bisa menuntutnya ke mana-mana. Tidak benar jika Tibo adalah pemain Persebaya. Kami belum pernah bicara dengan Persebaya atau siapapun," ujarnya.
Mengenai hak Tibo di Persipura, La Siya mengatakan kontrak pemain tersebut akan berakhir pada bulan September mendatang dan kepergiannya dari Persipura beberapa bulan lalu tanpa izin dari Persipura.
"Dulu dia minta izin ke kami untuk berobat. Ia mengaku sakit karena diguna-guna orang dan ingin minta berobat ke Jawa. Padahal di Jakarta bukan untuk berobat," demikian La Siya.