Jumat 10 Aug 2012 17:59 WIB

Ummu Darda As-Shughra, Sosok Wanita Salehah (3-habis)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogspot.com
Ilustrasi

Istri panutan

Dalam keseharian, Ummu Darda dikenal sebagai istri yang santun, hormat, dan sangat taat kepada suami. Saking hormatnya, ia menyebut suaminya dengan panggilan tuanku.

Selain itu, ia setia pula kepada suaminya. Ini terlihat dari ungkapannya, “Wahai Abu Darda, sesungguhnya engkau meminangku kepada kedua orang tuaku di dunia maka mereka menikahkan aku denganmu. Dan sekarang aku akan meminangkan diriku denganmu di akhirat.”

Abu Darda menjawab, “Jika engkau ingin menjadi istriku di surga, janganlah menikah lagi setelah aku meninggal dunia.”

Ketika suaminya meninggal, Ummu Darda masih muda dan cantik. Lepas masa idah, Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan datang pertama kali menyampaikan pinangan. Hujaimah teringat pesan almarhum suami.

Dengan santun, ia menolak pinangan sang khalifah. “Saya tidak akan menikah lagi dengan seorang pun di dunia sampai menikah dengan Abu Darda di dalam surga, insya Allah,” katanya.

Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan menarik diri, urung untuk melamar. Sebelum beranjak pulang, Muawiyah menyampaikan pesan, kalau itu pilihannya, hendaklah Ummu Darda memperbanyak puasa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement