REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, menggarisbawahi hasratnya untuk melatih di Cina. Hal itu dikatakan dia setelah tiba di negara tersebut untuk melakukan perjalanan amal selama delapan hari. Demikian dilaporkan media setempat.

Pria 51 tahun itu, yang merupakan pelatih kepala Argentina pada Piala Dunia 2010, dipecat klub Uni Emirat Arab, Al Wasl, pada bulan lalu, namun kelihatannya ia berminat mencari kerja di Asia Timur.

"Saya akan senang melatih di Cina," kata Maradona pada konferensi pers di Beijing, seperti dilaporkan China Daily. "Saya berharap dapat berkontribusi pada pengembangan sepak bola pemain muda Cina," katanya lagi.

Salah seorang agen Maradona telah mengungkapkan di Cina pada pekan ini, bahwa Maradona mengincar jabatan pelatih tim nasional, demikian disampaikan surat kabar itu.

Sepanjang kunjungannya, Maradona, yang memimpin negaranya menjadi juara Piala 1986 sebagai pemain, dan diakui sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, akan mengadakan pembicaraan dengan ketua asosiasi sepak bola Cina, Wei Di.

Sosok kontroversial yang sempat mengalami masalah kesehatan serius dan ketergantungan obat-obatan, Maradona, dipecat sebagai pelatih Argentina setelah timnya kalah 0-4 dari Jerman pada perempat final di Piala Dunia 2010.

Sepak bola Cina telah kedatangan sejumlah pelatih dan pemain papan atas, termasuk Sergio Batista, sosok yang menggantikan Maradona sebagai pelatih Argentina, yang sekarang melatih Shanghai Shenhua.

Klub Liga Cina tersebut juga merekrut dua mantan penyerang Chelsea, Nicolas Anelka dan Didier Drogba, sedangkan klub-klub lain juga mengeluarkan banyak uang untuk memperkuat tim. Rival Shanghai, Guangzhou Evergrande, mengontrak mantan pelatih Italia yang membawa negara tersebut menjadi juara Piala Dunia 2006, Marcello Lippi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika