REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah mengantarkan Chelsea menuju kesuksesan pada FA Cup dan Liga Champions, Roberto Di Matteo sadar untuk harus terus menyumbangkan trofi.
Chelsea memulai laga Liga Primer pada Ahad (19/8) ini melawan Wigan Athletic dan Di Matteo sukses memulai tugasnya dengan menaikkan peringkat klub itu menjadi keenam pada musim lalu.
"Ekspektasi selalu tinggi. Menambah tekanan, tapi memang biasanya kami berada di bawah tekanan besar," kata dia seperti dikutip Reuters. "Ini adalah klub ambisius dan kami tahu kami harus berusaha memenangi trofi dan sukses."
Setelah melatih Chelsea sejak tahun ini, keberuntungan klub itu mulai terlihat dua bulan belakangan. Di Matteo diganjar kemenangan Chelsea pada final FA Cup atas Liverpool. Belum lagi kemenangan atas Bayern Munich di Liga Champion saat dia menjadi manajer Juni lalu.
"Target kami adalah untuk mencapai hasil lebih baik daripada musim lalu," kata dia. "Saya percaya Manchester City masih tetap favorit njuara. Mereka belum kehilangan pemain kunci, namun di sisi lain (Robin) Van Persie menambah kekuatan (Manchester) United."
"Kami harus mengejar kesuksesan duo Manchester. Perbedaan kami dengan mereka pada musim lalu itu besar, jadi target kami adalah memperkecil jarak dengan mereka," katanya lagi.
Di Matteo mengatakan persiapannya untuk musim yang baru agak terganggu dengan Piala Eropa dan Olimpiade. Dia menyatakan, "butuh waktu" untuk Chelsea agar bermain optimal.