Ahad 19 Aug 2012 19:26 WIB

Duh, Air France Minta Duit Tambahan ke Penumpang Saat Terbang

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Air France
Foto: Gary CameronReuters
Air France

REPUBLIKA.CO.ID,PARIS-- Sanksi masyarakat internasional terhadap Suriah membuat kelabakan beberapa negara lainnya. Termasuk, maskapai penerbangan Prancis, Air France. Para penumpang Air France Flight 562 diminta untuk merogoh kocek mereka untuk membayar tambahan bahan bakar.

Pesawat yang berangkat dari Paris menuju ibu kota Lebanon  harus dialihkan ke Bandara Damaskus karena ketegangan yang terjadi. Pesawat harus mendarat di Damaskus karena perang sipil di negara Suriah itu.

Menurut salah seorang juru bicara Air France, permintaan uang tunai kepada para penumpang dianggap tindakan pencegahan karena keadaan yang sangat tidak biasa. "Sanksi terhadap Suriah menyulitkan kami untuk membayar bahan bakar yang dibutuhkan," ungkapnya.

Namun, dia mengatakan, Air France telah menemukan cara untuk membayar bahan bakar tanpa menekan kantong pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi.

Sebelumnya, ungkapnya, maskapai ini tidak pernah meminta hal tersebut kepada penumpang. Pesawat tersebut berangkat untuk singgah semalam di Siprus kemudian mendarat dengan selamat di Beirut pada Kamis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement