REPUBLIKA.CO.ID,PARIS-- Sanksi masyarakat internasional terhadap Suriah membuat kelabakan beberapa negara lainnya. Termasuk, maskapai penerbangan Prancis, Air France. Para penumpang Air France Flight 562 diminta untuk merogoh kocek mereka untuk membayar tambahan bahan bakar.
Pesawat yang berangkat dari Paris menuju ibu kota Lebanon harus dialihkan ke Bandara Damaskus karena ketegangan yang terjadi. Pesawat harus mendarat di Damaskus karena perang sipil di negara Suriah itu.
Menurut salah seorang juru bicara Air France, permintaan uang tunai kepada para penumpang dianggap tindakan pencegahan karena keadaan yang sangat tidak biasa. "Sanksi terhadap Suriah menyulitkan kami untuk membayar bahan bakar yang dibutuhkan," ungkapnya.
Namun, dia mengatakan, Air France telah menemukan cara untuk membayar bahan bakar tanpa menekan kantong pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi.
Sebelumnya, ungkapnya, maskapai ini tidak pernah meminta hal tersebut kepada penumpang. Pesawat tersebut berangkat untuk singgah semalam di Siprus kemudian mendarat dengan selamat di Beirut pada Kamis.