REPUBLIKA.CO.ID, LOME--Satu kapal tangker minyak milik perushaan Yunani yang dibajak di lepas pantai Togo pada Rabu (29/8) berhasil dilacak. Kapal itu kini berada di lepas pantai Nigeria di bawah kendali perompak, kata operator kapal dan pihak berwenang Togo.
Kapal yang dioperasikan oleh Manajemen Golden Energy itu disandera Selasa pagi. Insiden itu kian menyoroti risiko kapal yang berlayar di Teluk Guinea. Pembajakan di kawasan itu semakin meningkat meski tak separah di lepas pantai Somalia.
"Kapal itu kini berlayar di lepas pantai Nigeria di bawah kendali bajak laut yang berniat untuk mencuri kargo," kata Golden Energy Management dalam satu pernyataan. Perusahaan mengatakan, mereka berhubungan dengan kapal angkatan laut Prancis yang berada di dekatnya.
Para awak kapal diyakini sebagian berada dalam kesehatan yang baik dan sebagian terluka, Para penjaga pantai Yunani mengatakan ada 24 orang di dalam kapal dan tidak ada satupun orang Yunani.
Kolonel Inoussa Djibril, juru bicara kepala staf tentara Togo menegaskan, kapal telah berada di perairan Nigeria dengan bajak laut di dalamnya pada Rabu pagi. Menurut laman Biro Maritim Internasional ini, ada delapan serangan dan percobaan serangan mematikan yang terjadi di pantai Togo sejak Januari.