Kamis 06 Sep 2012 16:57 WIB

Universitas Jepang Bangun Fasilitas Wudhu

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Wudhu (ilustrasi).
Wudhu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KYOTO -- Mahasiswa Muslim Universitas Doshisha diperbolehkan menggunakan ruang kelas atau tempat lain untuk dijadikan mushala. Kendala muncul ketika mereka hendak berwudhu. Terpaksa mereka gunakan wastafel.

Melihat kendala itu, pihak kampus akhirnya membangun fasilitas wudhu. Nantinya, fasilitas wudhu itu berdekatan dengan toilet untuk individu catat. Guna membedakan dengan fasilitas lain, akan ditulis di depan pintu 'Khusus Wudhu'.

Seperti fasilitas wudhu lainnya, pihak kampus akan memasang kran. Tapi jumlah kran tidak sebanyak yang ada di masjid.

Iyas Salim, mahasiswa pascasarjana Palestina, mengatakan kerap merasa tidak nyaman ketika hendak berwudhu di wastafel. Pasalnya, ia menyebut banyak orang yang melihatnya dengan tatapan aneh.

"Bagi muslim, wudhu merupakan syarat sah shalat. Dengan dibangunnya fasilitas itu, saya merasa tenang," ungkapnya.

Belakangan, kampus yang berdiri pada era Meiji ini menjadi tujuan utama mahasiswa muslim dari Indonesia, Timur Tengah dan tempat lainnya.

sumber : the Asasi Shinbun
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement