REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan chief executive Burnley, Paul Fletcher, mengatakan Andre Villas Boas nyaris menjadi manajer Burnley. Dalam bukunya berjudul 'Magical: A Life In Football', Fletcher menyebutkan manajer Tottenham Hotspur itu akhirnya gagal diterima karena terlalu banyak teori dan jargon sepak bola.
Burnley bisa saja mengangkat Villas Boas menggantikan Owen Coyle yang pergi untuk menangani Bolton pada Januari 2010. Villas Boas datang dengan memberikan presentasi teknologi tingginya.
''Dia mengirimkan lamaran yang sangat detail dan panjang untuk pekerjaan tersebut. CV dan presentasi Powerpoint-nya sungguh luar biasa,'' kata Fletcher. ''Tapi, banyak hal rumit di dalam presentasinya. Beberapa di antaranya tidak saya mengerti.''
Itu yang akhirnya membuat Burnley ragu mendatangkan Villas Boas. Mereka ragu apakah pemain Burnley bisa memahami kata-kata Villas Boas yang terlalu tinggi.
''Bahasa dan jargon sepak bola semakin lama semakin buruk. Villas Boas terlalu banyak menggunakan jargon sepak bola,'' kata Fletcher. ''Akankah pemain Burnley memahami keinginan Andre jika dia mengatakan 'solidificate' atau beberapa istilah aneh lainnya.''