REPUBLIKA.CO.ID, Seorang Komandan senior Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan, rezim Zionis Israel tidak memiliki kekuatan untuk menyerang Teheran.
"Rezim ilegal yang menduduki al-Quds (Yerusalem) tidak memiliki kekuatan untuk menyerang Iran," kata Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Ali Fadavi kepada ISNA.
Ia menambahkan, sepanjang sejarah kehadiran rezim Zionis sepenuhnya jahat dan eksistensi rezim ini tidak pernah terpisah dari Amerika Serikat serta tidak dikenal sebagai entitas yang terpisah.
Akhir-akhir ini, Israel berulang kali mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran yang diklaim Tel Aviv telah diselewengkan untuk tujuan militer.
Meski pihak-pihak keamanan dan intelijen Israel memperingatkan rencana serangan ke Teheran, namun Tel Aviv tetap gencar meningkatkan retorika perangnya terhadap Iran.
Sementara itu, Teheran menolak tuduhan Israel, AS dan sekutunya dengan alasan bahwa sebagai penandatanganan Pakta Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran berhak menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.