REPUBLIKA.CO.ID, MILAN - Masa depan pemain Argentina, Javier Zanetti, tampaknya tidak akan jauh dari klubnya, Inter Milan. Pemain berusia 39 tahun itu dikabarkan akan memegang posisi penting di klub Nerazzurri jika nantinya memutuskan untuk gantung sepatu.
Seperti dilansir media Italia, Corriere dello Sport, Senin (10/9), Zanetti sudah lama dikabarkan akan terus menjadi bagian Inter Milan. Rumor ini makin berkembang setelah Presiden Massimo Moratti mengungkapkan pujian pada Zanetti dalam sebuah pertemuan, pekan lalu.
“Javier Zanetti akan terus bekerja untuk Inter, dan dalam segala kemungkinan, akan mendapatkan peran besar (wakil presiden?) di klub itu,” tulis Corrierre dello Sport dalam laporannya. Dalam pertemuan itu, Moratti mengatakan, Zanetti adalah pemain cerdas yang akan tetap menjadi bagian dari Inter.
Menurutnya, pemain kelahiran Buenos Aires itu akan melihat Nerazzurri sebagai bagian dari hidupnya. Meskipun nantinya, Zanetti sudah tidak lagi bermain di lapangan. “(Ia akan melihat Inter) sebagai sesuatu yang akan menjadi bagian dari sejarahnya, masa depannya, dan keinginan untuk berpartisipasi di dalamnya,” kata Moratti.
Zanetti merupakan salah satu pemain kesayangan Moratti. Ia merupakan bagian dari pembelian pertama Moratti ketika mulai menjadi presiden Inter pada 1995. Sejak saat itu, Zanetti terus menjadi bagian dari skuat Nerazzurri dan tercatat sebagai pemain yang paling banyak turun bermain.
Mantan pemain Banfield ini kini tengah menjalani musim ke-18 bersama Inter dan sudah melakoni lebih dari 800 laga di berbagai kompetisi.Sepanjang kariernya bersama Nerazzurri, Zanetti turut merasakan masa sulit dan menyenangkan. Ia merasakan gelar pertama ketika meraih Piala UEFA pada 1997/98.
Namun setelah itu, Zanetti harus merasakan masa paceklik panjang Inter dalam meraih gelar. Hingga akhirnya pada musim 2004/05, Inter berhasil merebut Coppa Italia. Setelah itu, Zanetti memimpin Nerazzurri meraih berbagai gelar bergengsi lainnya, seperti gelar scudetto dan trofi Liga Champions.