Rabu 12 Sep 2012 07:31 WIB

Tak Dapat Dukungan, Israel Geram

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Komunitas internasional tidak memberikan dukungan terhadap desakan Israel untuk melancarkan serangan militer terhadap Iran. Respon nagatif ini ternyata membuat geram Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu.

"Dunia mengatakan pada Israel untuk menunggu, masih ada waktu. Dan saya berkata, menunggu untuk apa? Menunggu sampai kapan?," kata Netanyahu seperti dilansir VOA, Selasa (11/9). Netanyahu mengaku mulai kehilangan kesabaran dengan sikap komunitas internasional terhadap rencana yang digulirkannya.

Ia mengancam, akan melakukan serangan sepihak meski tanpa dukungan internasional."Orang-orang di komunitas internasional yang menolak untuk bersikap tegas pada Iran tidak punya hak moral untuk memasang lampu merah di hadapan Israel," ujarnya.

Sejauh ini, negara-negara Barat, seperti AS dan Jerman menolak untuk mendukung Israel atas rencananya menyerang Iran. Mereka meminta Israel untuk memberi kesempatan pada tekanan diplomatik dan sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan menunjukkan efek yang signifikan pada sikap Iran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement