Senin 17 Sep 2012 12:27 WIB

Aljazair Protes ke Dubes AS Soal "Innocence of Muslim"

Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
Foto: Reuters/Esam Al-Fetori
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIERS - Anggota parlemen Aljazair dari Aliansi Aljazair Hijau (AAV), yang berlandaskan Islam, Ahad (16/9), menyerahkan surat protes kepada duta besar AS untuk Aljazair mengenai film anti-Islam, yang telah memicu kemarahan di seluruh dunia Islam.

"Setelah provokasi yang direncanakan dan tindakan ulangan yang ditujukan kepada umat Muslim saat peringatan 11/9 melalui peluncuran film anti-Islam, sekelompok anggota AAV telah bertemu dengan duta besar AS. Mereka menyampaikan kepada dia suara Aljazair, yang mencela pelanggaran semacam itu terhadap agama kami," demikian isi pernyataan yang disiarkan di jejaring AAV.

Anggota AAV telah menuntut segera dihentikannya penyiaran film provokatif itu di berbagai saluran multimedia dan menghukum pelaku yang membuatnya, kata pernyataan tersebut.

AAV juga telah menyeru Parlemen Aljazair untuk melancarkan reaksi nyata ke parlemen negara lain melalui konsultasi "untuk menegakkan hukum yang melindungi agama dan konvensi di tingkat lembaga internasional", demikian laporan Xinhua.

Menteri Luar Negeri Aljazair Mourad Medelci memberitahu harian berbahasa Spanyol, El Pais, pada Sabtu (15/9), selama kunjungan kerja singkat ke Madrid bahwa aksi global guna mengakhiri penghujatan diperlukan.

Medelci mengatakan film tersebut mempengaruhi lebih dari satu agama. Meskipun begitu, ia juga mengutuk serangan terhadap misi diplomatik AS di Benghazi, Libya, sehingga menewaskan empat diplomat AS termasuk duta besarnya untuk Libya.

sumber : Antara/Xinhua
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement