Advertisement
In Picture: Unjuk Rasa Protes Film Anti Islam di Bangkok
Kamis 27 Sep 2012 16:24 WIB
Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pengunjuk rasa memegang sebuah spanduk di luar gedung Kedubes AS di Bangkok, Kamis (27/9). (Damir Sagolj/Reuters)

Sejumlah pengunjuk rasa memegang spanduk di luar gedung Kedubes AS di Bangkok, Kamis (27/9). (Damir Sagolj/Reuters)

Para pengunjuk rasa berdiri di depan spanduk besar yang membentang dari sebuah jembatan di depan gedung Kedubes AS di Bangkok, Kamis (27/9). (Damir Sagolj/Reuters)

Polisi anti huru hara berjaga-jaga saat para pengunjuk rasa shalat berjamaah di luar gedung sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Kamis (27/9). (Damir Sagolj/Reuters)

Polisi anti huru hara berjaga-jaga saat para pengunjuk rasa shalat berjamaah di luar gedung sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Kamis (27/9). (Damir Sagolj/Reuters)

Polisi anti huru hara Thailand mendorong salah seorang pengunjuk rasa saat mengamankan gedung Kedubes AS di Bangkok, Kamis (27/9). (Damir Sagolj/Reuters)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
-
Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
-
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
-
Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
-
Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia