Sabtu 29 Sep 2012 19:48 WIB

Besok, Jamaah Haji Indonesia Masuki Kota Makkah

Kamar pemondokan jamaah haji di Makkah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Kamar pemondokan jamaah haji di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Heri Ruslan/ Laporan dari Makkah

 

MAKKAH –- Jamaah haji Indonesia mulai memasuki Tanah Suci, Makkah pada Ahad (30/9).  Menurut Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat,  jamaah Indonesia yang pertama kali memasuki Kota Makkah jumlahnya mencapai 3.700 orang.

 

‘’Yang pertama masuk kota Makkah berasal dari delapan kloter, tujuh kloter tiba pada siang hari dan sisanya masuk pada malam hari,’’ ujar Arsyad kepada wartawan  seusai rapat koordinasi penyambutan jamaah di Kantor Misi Haji Indonesia, Makkah, Jumat (28/9) malam.

 

Arsyad menegaskan, seluruh persiapan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia di kota Makkah sudah mencapai 95 persen. Menurut dia, kesiapan yang sudah sangat tinggi itu menjadi sinyal positif dan permulaan yang bagus untuk melayani jamaah haji dengan lebih baik.

 

‘’Semoga pada pelaksanaannya bisa sesuai dengan rencana,’’  ungkap Arsyad. Pemerintah telah telah bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji.  Tahun ini, jumlah jamaah haji reguler yang dilayani pemerintah mencapai 194 ribu.

 

Begitu sampai di Makkah, jamaah haji Indonesia  akan disambut di Jumum, pos milik Muasasah Asia Tenggara. Di pos itu, para jamaah haji akan menyerahkan paspor dan diserahkan ke maktab. ‘’Kemudian, jamaah akan diantar pihak maktab atau Kementerian Haji Arab Saudi ke perumahan yang telah ditetapkan.’’

 

Di perumahan, kata Arsyad, para jamaah akan disambut petugas haji Indonesia. Menurut Arsyad, sehari sebelum kedatangan jamaah, petugas haji yang ada di setiap sektor harus memastikan kesiapan dan kelengkapan pemondokan yang akan dihuni jamaah.

 

‘’Bahkan, tiga jam sebelum kedatangan para petugas harus memastikan Pemondokan benar-benar nyaman. Misalnya, pendingin udara sudah dinyalakan,’’ kata Arsyad. Sehingga, kata dia, jamaah benar-benar nyaman saat memasuki pemondokannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement