Rabu 03 Oct 2012 20:36 WIB

Jamaah Diminta Waspadai Penipuan Dam

Rep: Heri Ruslan dari Makkah/ Red: Heri Ruslan
Seorang pedagang kambing untuk dam di Pasar Kakiyah, Makkah sedang menunggu pembeli.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Seorang pedagang kambing untuk dam di Pasar Kakiyah, Makkah sedang menunggu pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah calon haji Indonesia diminta untuk mewaspadai penipuan saat membayar dam haji tamatu. Dam merupakan ibadah pengganti dengan menyembelih seekor kambing.

"Waspadai oknum-oknum orang Indonesia yang datang ke pemondokan dan merayu jamaah agar mengumpulkan dam kepada mereka," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat. Ia meminta agar jamaah tak mudah percaya dengan tawaran dam yang murah.

Arsyad menyarankan agar jamaah ikut langsung ke pasar kambing dan unta jika ada mukimin yang menawarkan jasa pengumpulan dam. "Pilih sendiri hewan ternam yang akan disembelih dan pastikan hewan dam kita dipotong di tempat itu," papar Arsyad.

Harga seekor kambing dam bervariasi antara 300 riyal sampai 700 riyal. Jamaah calon haji yang ingin memilih langsung dan melihat proses penyembelihan hewan dam bisa datang langsung ke Pasar Kakiyah yang berjarak 10 kilometer dari Kota Makkah.

"Pasar Kakiyah adalah pasar hewan terbesar di Kota Makkah," ujar Satori Atinah seorang mukimin yang mengantar petugas Media Center Haji membayar dam. Menurut dia, semakin cepat membayar dam semakin bagus. Sebab, harga kambing akan semakin mahal.

Di pasar Kakiyah, jamaah calon haji bisa menawar langsung harga hewan yang dijual. Jamaah calon haji harus langsung membeli kepada penjual hewan kurban. Hindari calo yang menawarkan hewan kurban. "Mereka biasanya mencari komisi dari penjual hewan kurban."

Namun jika jamaah tak mau repot, disarankan untuk membayar dam melalui bank Islam yang biasa menerima pembayaran. Menurut Arsyad, bank-bank Islam itu akan mengeluarkan pengumuman tentang besaran nilai dam yang bisa dibayar jamaah.

"Lebih baik membayar di bank yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi karena dam-nya akan disalurkan ke negara-negara yang membutuhkan." Selain itu jamaah akan merasa lebih yakin dan pasti dam yang dibayarkannya tepat.

Hingga Selasa (2/10) malam, jumlah jamaah calon haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci sudah mencapai 17.744 orang. Jamaah dari Indonesia sudah memenuhi Masjidil Haram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement