REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran kembali memperingatkan Amerika Serikat dan Israel agar berpikir seribu kali untuk melakukan serangan. Hal tersebut disebabkan rakyat Iran menyatakan diri telah siap mengorbankan nyawanya untuk mempertahankan negara.
"Jika kami menghadapi ancaman serangan militer atau aksi kekerasan, maka 75 juta rakyat Iran siap melawan," kata Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibullah Sayyari, seperti dilansir ISNA, Rabu (3/10).
Ia menambahkan, Iran terus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap setiap manuver di wilayah perbatasan. Di sektor kelautan, Iran siap mengembangkan kapal selam dan kapal induk militer bertenaga nuklir.
"Republik Islam Iran memiliki persiapan dan kesiapan yang diperlukan untuk pertahanan di darat, laut dan udara. Musuh-musuh kami telah bersatu di ranah ekonomi, tetapi rakyat Iran bersatu di semua aspek," ujarnya