REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub Liga Italia, Napoli, menjadi sorotan pada Rabu setelah Kepolisian Keuangan negara itu menggerebek klub tersebut. Penggerebekan dilakukan dalam kaitannya terhadap dugaan pelanggaran masalah keuangan.

Kantor berita Italia, ANSA, menyebutkan polisi yang mengambil sejumlah dokumen dari klub tersebut bertindak atas mandat dari jaksa penuntut umum di Naples. Penggerebekan dilakukan oleh Guarda di Finanza Italia. Organisasi sayap angkatan bersenjata yang menangani kejahatan keuangan dan berada di bawah naungan Menteri Ekonomi dan Keuangan.

Kabar-kabar yang beredar mengatakan dokumen-dokumen yang disita merupakan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian hak penampilan para pemain. Dokumen yang berhubungan dengan agen-agen pemain dan pergerakan keuangan apapun yang terkait.

Napoli, yang dipimpin presiden Aurelio De Laurentiis, mengecilkan masalah ini melalui pengacara mereka, Mattia Grassani.

"Ini adalah kasus mengumpulkan informasi dan memperoleh dokumen-dokumen. Namun, tidak seorang pun yang diselidiki dan tidak ada dakwaan apapun," kata Grassani. "Sejak awal masa jabatan presiden De Laurentiis, kontrak-kontrak di Napoli telah disusun dengan ketat sesuai dengan hukum yang mengatur pajak."

Ikuti Whatsapp Channel Republika