REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Format tentang penyatuan liga ditargetkan selesai pada akhir tahun 2012. Ini merupakan kesepakatan awal setelah digelarnya pertemuan antara PT. LPIS selaku operator Liga Prima Indonesia dengan PT. Liga Indonesia sebagai penyelenggara Liga Super Indonesia, di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (4/10).
Sekjen PSSI, Halim Mahfudz mengaku cukup senang dengan pertemuan tersebut. Apalagi, imbuhnya, kedua pihak dinilai sama-sama memiliki semangat harmonis untuk segera mengakhiri dualisme kompetisi.
"Masing-masing pihak memiliki niat serius untuk menyatukan liga. Dan ini merupakan pertemuan yang cukup produktif," kata Halim kepada wartawan, Kamis (4/10).
Pertemuan pertama itu memang belum menghasilkan keputusan pasti tentang penyatuan liga. Namun kedepan, ada tiga poin yang akan menjadi pembahasan dalam pertemuan selanjutnya. Yakni tentang profil liga, Sporting Merit, dan standardisasi klub.
Profil liga akan dibahas untuk menentukan sejauh mana liga tersebut bisa membawa kemajuan bagi sepak bola Indonesia. Sementara pembahasan terkait Supporting Merit diperlukan untuk mengetahui tolak ukur prestasi sebuah klub sebagai syarat kelayakan bergabung dalam kompetisi. Yang terakhir tentunya adalah membahas standardisasi yang meliputi masalah infrastuktur klub, finansial, legalitas, dan penilaian terhadap pemain yang membela suatu klub.