Senin 08 Oct 2012 15:28 WIB

Abu Qubais, Tempat Pertama Turunnya Hajar Aswad

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Kota Suci Makkah, Arab Saudi.
Foto: contructionweekonline.com
Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Apakah Anda pernah melihat gunung di sekitar Masjidil Haram? Mungkin jamaah haji akan kesulitan melihatnya, karena saat ini kawasan Masjidil Haram sudah dipenuhi gedung-gedung tinggi pencakar langit.

Kawasan Masjidil Haram adalah daerah berbukit-bukit. Di antara gunung yang penting dan bersejarah di Makkah adalah Gunung Abu Qubais. Letaknya paling dekat dengan Masjidil Haram.

 

Selain Gunung Abu Qubais, di dekat Masjidil haram juga ada dua bukit yang dikenal dengan Bukit Shafa dan Marwah. Bukit tersebut hingga saat ini selalu ramai. Selain karena kawasannya termasuk ke dalam area masjid, Bukit shafa dan marwah adalah tempat dimana para jamaah haji dan umrah melakukan sai.

Gunung Abu Qubais dahulunya adalah gunung tandus berbatu. Bebatuanya telah menyimpan kenangan-kenangan dan kejadian-kejadian yang dicatat sejarah. Gunung ini sekarang tidak terlihat, karena tertutupi oleh bangunan tinggi yang menjulang dan apartemen-apartemen megah. Akan tetapi sejarahnya akan selalu dikenang.

Kejadian yang melibatkan Abu Qubais adalah ketika Hajar Aswad atau batu hitam yang ada di dinding Kabah itu diturunkan dari surga. Allah SWT meletakkannya di Jabal Abu Qubais. Dahulu, di area Jabal Qubais ini terdapat bangunan Masjid Ibrahim. Namun saat ini masjid tersebut telah disulap pemerintah Saudi menjadi istana raja.

sumber : Sejarah Kota Makkah dan berbagai sumber
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement