REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Musim ini Mesut Ozil memang sedang melempem bersama Real Madrid, tapi tuahnya sangat ditunggu Timnas Jerman.
Pelatih Joachim Loew menanti karomah playmaker muslim berdarah Turki tersebut saat timnya ditantang Republik Irlandia dan Swedia dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 mendatang. (baca: Demi Jerman, Podolski Rela Jadi Bek).
Loew akan menurunkan Ozil sejak menit pertama. Di dua laga awal lawan Kepulauan Faroe dan Australia, peran Ozil terbukti cukup sentral. Tiga gol yang dicetak Ozil ke gawang Kepulauan Faroe dan Austria menjadi bukti shahihnya.
Meski memegang modal kemenangan, gelandang Bastian Schweinsteiger mewaspadai potensi yang bisa dihadirkan Irlandia. Schweinsteiger telah berpengalaman bermain di Dublin ketika bertarung melawan Irlandia di kualifikasi Piala Eropa 2012, pada 2007 silam.
Menurutnya atmosfer di Aviva Stadium menjadi tantangan tersendiri bagi setiap lawan, khususnya Jerman. “Bermain di sana akan terasa spesial," kata Schweinsteiger.
"Saya," lanjutnya, "lima tahun lalu merasakannya dan memang sangat sulit meraih kemenangan atas Irlandia."
Setelah menang dari Kepulauan Faroe dan Austria, Jerman bakal ditantang Republik Irlandia di Aviva Stadium, Kota Dublin, Sabtu (13/10). Tiga hari kemudian, giliran tim Skandinavia, Swedia menjajal laskar Joachim Loew. (baca: Jerman Diuji Swedia dan Irlandia).