REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menjelang puncak haji 1433H, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr Muh Ilyas Ambo Tuwo SpPD-KP, mengimbau jamaah agar menjaga kondisi kesehatan dan stamina tubuh. Menurut dia, jamaah harus memperbanyak minum air putih, terutama zamzam.
‘’Di Tanah Suci ini ada zamzam, minuman yang komposisi mineralnya dapat mempertahankan aktivitas sel,’’ ungkapnya.
Pihaknya meminta semua pihak di Tanah Suci untuk memotivasi jamaah, terutama yang lansia untuk minum minimal tiga hingga empat liter per hari atau satu gelas per jam. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar jamaah senantisasi bugar dan berstamina saat menjalankan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Selain itu, papar Ilyas, jamaah juga disarankan untuk mengonsumsi tiga hingga lima butir kurma setiap tiga kali sehari. Menurutnya, kurma sangat cocok bagi jamaah lansia yang susah makan. Kurma, kata dia, mengandung kalori yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh.
‘’Jamaah juga perlu mengonsumsi buah-buah, sepert apel, jeruk, pisang, sunkis, dan lainnya,’’ ucap Ilyas. Pihaknya juga meminta kepada seluruh jamaah calon haji Indonesia untuk beristirahat pada tiga hari menjelang wukuf.
Bagi jamaah yang menderita penyakit bawaan dari Tanah Air, kata dia, disarankan untuk tetap mengonsumsi obat-obatan yang telah dianjurkan dokter di Indonesia. Sedangkan, bagi jamaah yang berusia lanjut agar dapat membatasi aktivitas dan mengonsumsi suplemen yang disediakan tim kesehatan.
‘’Yang tak kalah penting, jamaah kami minta untuk membantu mereka yang sudah berusia lanjut yang berada dalam satu kamar atau regu,’’ kata dia. Selain itu, saat beraktivitas di luar pemondokan, terutama pada saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina jamaah disarankan untuk mengenakan masker.