REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Laga bertajuk rivalitas tanpa batas bakal tersaji di Stadion Calderon, Madrid, Rabu (17/10) dini hari WIB, saat tuan rumah Spanyol menantang Prancis di Grup I laga kualifikasi Piala Dunia 2014.
Laga nanti ibarat perang besar di Kurukshetra antara keluarga Pandawa melawan Korawa yang disebut perang Baratayuda. Selain mempertaruhkan gengsi, laga yang diyakini bakal menguras emosi itu juga menjadi satu dari sekian penentu siapa yang laik melenggang ke Brazil sebagai jawara grup.
Pasalnya, Spanyol dan Prancis sama-sama berbagi tempat di puncak Grup I. Kedua tim mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dari dua laga. Namun, Spanyol sedikit unggul karena lebih trengginas dalam jumlah gol.
Striker Prancis, Karim Benzema mengatakan timnya bakal bertarung habis-habisan pada laga nanti. Sebelas 'Ayam Jantan' siap menyeruduk sang 'Matador'. Benzema yakin timnya bisa menundukkan juara Piala Dunia 2010 itu.
"Ini tidak mustahil (mengalahkan Spanyol)," kata striker 24 tahun itu seperti dinukil Reuters, Selasa (16/10).
Juru gedor Real Madrid itu menyebut timnya memiliki peluang mencuri angka di kandang Spanyol. Apalagi Prancis memiliki rekor bagus saat melawan Spanyol. Dari tujuh laga terakhir, Prancis mendulang lima kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah di ajang Piala Eropa 2012. Alasan itulah yang membuat Benzema percaya diri bisa menjungkal Spanyol.