REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Qatar, pada Selasa (17/10) waktu setempat, mengumumkan telah menyiapkan rencana membangun ulang dan memodernisasi Gaza. Bujet yang disiapkan pun tidak sedikit, yaitu 254 juta dolar Amerika Serikat.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, suntikan dana ini merupakan bantuan terbesar untuk kantung wilayah Palestina yang kondisinya porak poranda akibat serangan militer Israel empat tahun lalu.
Duta Besa Qatar Mohammed al-Amadi dalam keterangan persnya menyebutkan rencana ini akan membutuhkan kerjasama dari pemerintah Mesir maupun Israel untuk mengangkut material dan mesin berat ke Gaza. Terutama melalui jalur yang diblokade.
Menurut Amadi pekerjaan tersebut sudah direncanakan dan akan dimulai dalam waktu tiga bulan. Dimulai dengan pembangunan jalan raya di sepanjang tepi barat Gaza.
Rencana ini diperkirakan bakal mengubah kawasan Gaza dan kehidupan dari 1,6 juta penduduknya, dimana 28 persen diantaranya tidak memiliki pekerjaan. Sejumlah pakar ekonomi mengatakan proyek ini bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal.