REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Seksi Pengendali Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daerah Kerja Makkah, Matyuri Casdui Salamun, mengungkapkan pihak Muasasah Asia Tenggara telah memastikan seluruh PIHK akan mendapat barcode – izin jamaah haji khusus untuk berangkat ke Tanah Suci.
‘’Meski proses pemberian barcode terlambat, namun semua PIHK bisa memberangkatkan jamaahnya,’’ kata Matyuri. Keterlambatan itu, kata dia, terjadi karena biro travel haji terlambat menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Selain itu, ada beberapa travel yang dokumennya tak sesuai dengan persyaratan.
Hingga Sabtu (19/10), jumlah jamaah haji khusus yang tiba dan melapor kedatangannya di Kota Makkah mencapai 9.403 dengan 92 travel. Sedangkan, total jamaah haji khusus yang telah sampai di Arab Saudi mencapai 9.352 dengan 107 travel.