REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Putra mantan pemimpin Libya Moammar Gaddafi, Khamis, telah meninggal akibat luka-luka yang dideritanya. Khamis mengalami luka dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah. kata juru bicara Kongres Nasional Libya, Sabtu (20/10).
Juru Bicara Kongres Nasional Libya, Omar Hamidan, Sabtu waktu setempat mengatakan hal tersebut dalam pidatonya melalui televisi. Omar mengatakan Khamis meninggal pada Sabtu akibat luka-luka yang dideritanya dalam baku-tembak dengan pasukan pemerintah di kota kecil Bani Walid.
''Lokasinya sekitar 170 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Libya, Tripoli,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Bani Walid, kubu mantan presiden Libya Muammar Gaddafi, selama beberapa hari terakhir terlibat bentrokan dengan pasukan pemerintah. Ini setelah mereka dikepung oleh berbagai faksi yang menuntut penyerahan sejumlah orang yang dituduh menculik dan menyiksa Omran Shaban. Shaban dilaporkan menangkap Moammar Gaddafi selama konflik tahun lalu di negara Afrika Utara tersebut.