REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING---Aksi bakar diri kembali terjadi di Tibet. Sebuah grup hak asasi mengatakan seorang petani Tibet menyulut api ke tubuhnya yang telah disiram bahan bakar di depan pasar di kawasan Cina baratlaut yang terpencil.
Peristiwa itu menjadi kematian kedua selama dua hari, akibat tindakan bakar diri di wilayah dekat Biara Labrang.
Biara yang terletak di kawasan Xiahe, provinsi Gansu itu adalah salah satu biara paling penting di luar Tibet.
Lembaga berbasis di Washington, Campaign for Tibet menyatakan dalam email bahwa si petani berusia akhir 50-an, Dorje Rinchen, membakar dirinya pada Selasa (23/10) di jalan utama Xiahe dan meninggal tak lama kemudian.
Pada Senin, seorang gembala Tibet, juga meninggal akibat aksi yang sama yang ia lakukan di dekat biara tersebut.
Puluhan warga Tibet membakar dirinya sendiri sejak Maret 2011 di wilayah etnis Tibet, Cina sebagai protes terhadap pemerintahan tangan besi Beijing di kawasan tersebut.