REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Jika ada yang bertanya tentang klub sepak bola tertua di dunia, maka jawabannya akan tertuju pada salah satu klub Inggris, Sheffield FC.
Hari ini 155 tahun yang lalu, atau tepatnya 24 Oktober 1857, dua orang pemuda yang juga atlet kriket asal Inggris, William Prest dan Nathaniel Creswick, mendirikan sebuah klub olahraga sepak bola yang mereka beri nama Sheffield Football Club.
Dalam perjalanannya, Sheffield FC hanya memainkan sepakbola di antara anggota mereka. Bahkan, mereka menggelar pertandingan antara anggota bujang versus anggota yang telah menikah. Lakon ini mereka lakukan sekurangnya selama tiga tahun hingga berdirinya klub Hallam pada 1860 sebagai rekan tanding Sheffield FC.
Tak pelak, kehadiran dua klub itu menginspirasi berdirinya klub-klub sepakbola lain di wilayah Sheffield. Bahkan hingga pada 1862, tercatat sedikitnya 15 organisasi yang mengikrarkan diri sebagai klub sepak bola.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), juga tak luput dari peran serta mereka. Ke-15 klub itulah yang dikabarkan menjadi inisiator dan ujung tombak pembentukan FA pada 1863.
Meski terhitung sebagai klub veteran, namun dalam perjalanannya, Sheffield FC tak mampu bersaing dalam kompetisi profesional FA yang baru digulirkan pada 1885. Alhasil, mereka kembali ke liga lokal amatir dan memberikan warisan kepada FA dengan berdirinya Sheffield United pada 1889.
Kiprah Sheffield FC sendiri kini masih belum segemilang Sheffield United. Kendati demikian, klub tertua tersebut merupakan pangkal sejarah terciptanya serangkaian pertandingan di jagat Inggris maupun tingkat internasional.
Bahkan, atas jasa dan kontribusinya, pada 2004 Sheffield FC menerima penghargaan FIFA Order of Merit, yakni penghargaan yang diberikan kepada klub yang telah berkontribusi besar pada dunia sepakbola. Selain Sheffield FC, Real Madrid juga menjadi klub yang menerima anugerah serupa dari FIFA.