Sabtu 27 Oct 2012 02:04 WIB

UEA Jamin Tidak Ada Kemacetan Selama Idul Adha

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Kota Dubai dalam kabut
Foto: dailymail
Kota Dubai dalam kabut

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Otoritas Transportasi Dubai (RTA) memastikan kelancaran lalu lintas selama perayaan Idul Adha 1433 Hijriah. Untuk itu, otoritas memasang informasi lalu lintas dan parkir kepada masyarakat.

Seperti dikutip gulfnews.com, Jumat (26/10), pihak otoritas bekerja sama dengan kepolisian Dubai dan Event Organizer (EO) yang menyelenggarakan acara di seluruh kota guna menangani masalah kemacetan lalu lintas. Skema pengaturan juga disiapkan seperti pengalihan arus di sekitar titik kemacetan.

Kepala Polisi Dubai, Letnan Jenderal Dahi Khalfan Tamim, mengatakan aparatnya kepolisian telah disiagakan guna menyambut perayaan Idul Adha. Namun, ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan ketika hendak mengemudi di jalan raya yang melintasi Za’abeel Park, Creek Park, Deira City Centre, Dubai Mall, Al Seef Road, Heritage Village dan Burj Khalifa.

Di Abu Dhabi, aparat kepolisian telah menyiagakan patroli yang ditempatkan sejumlah lokasi sepert wisata utama dan mal. Aparat juga mengingatkan kepada para orang tua untuk mengambil langkah pencegahan guna menghindari kecelakaan. 

"Kami meminta jaga kecepatan, kenakan sabuk pengaman, tidak menulis pesan singkat atau menerima telepon ketika mengemudik," kata Direktur Pengendalian Lalu Lintas Abu Dhabi, Letkol Mohammad Rashid Al-Shamsi.

Di Sharjah, aparat juga dikerahkan di sejumlah jalan raya utama guna menjamin kelancaran lalu lintas. Aparat juga memberikan pengumuman kepada orang tua untuk melarang anak-anak bermain petasan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement