REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Chairunnisa menilai pelayanan dan pelaksanaan ibadah haji 1433H meningkat dibanding tahun lalu.
''Secara umum ada peningkatan pelayanan, namun juga ada sejumlah evaluasi yang perlu diperhatikan,'' ujar Chairunnisa kepada Republika Online, Ahad (28/10) pagi.
Menurut dia, yang perlu dievaluasi pada penyelenggaraan haji tahun ini adalah masalah transportasi jamaah dari Mudzdalifah ke Mina. Diakuinya, jamaah sudah berada di Mudzdalifah pada tengah malam.
''Namun, banyak jamaah yang baru diantarkan dari Mudzdalifah ke Mina pada jam 8 pagi,'' ungkapnya. Menurut dia, harus ada kejelasan jam pemberangkatan jamaah dari Mudzdalifah ke Mina.
Chairunnisa mengungkapkan karena terlalu lama berada di Muzdalifah yang berupa alam terbuka dan tak ada katering, ada sejumlah jamaah yang kelelahan dan pingsan. ''Mereka terlalu lama menunggu.''
Sedangkan untuk pelayanan katering jamaah di Mina, kata Chairunnisa, sudah bagus. Hanya saja, kata dia, jamaah harus antre terlalu panjang.
''Kalau tendanya masih yang tahun lalu. Harapan kami sih tenda jamaah kita di Mina harusnya minta ditambah,'' tutur Chairunnisa. Sayangnya, kata dia, hal itu tak memungkinkan.