Senin 29 Oct 2012 22:17 WIB

Juve: Tak Ada Konspirasi Saat Kalahkan Catania

Penyerang Catania, Alejandro Gomez, terlihat berebut bola dengan gelandang Juventus, Paul Pogba, pada partai yang berlangsung di Stadio Angelo Massimino, Catania, Ahad (28/10) malam.
Foto: AP Photo/Carmelo Imbesi
Penyerang Catania, Alejandro Gomez, terlihat berebut bola dengan gelandang Juventus, Paul Pogba, pada partai yang berlangsung di Stadio Angelo Massimino, Catania, Ahad (28/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Direktur umum, Juventus Beppe Marotta, menepis isu konspirasi setelah juara Liga Italia itu menang kontroversial atas Catania pada Ahad (28/10). "Saya setuju bahwa kemarin terdapat kesalahan wasit, namun terdapat beberapa kesalahan lain di pertandingan-pertandingan sebelumnya, dan tahun lalu Juventus pada akhirnya menerimanya," kata Moratta.

"Namun kami tentu saja menolak ide konspirasi, yang entah bagaimana berdampak pada hasil (pertandingan) Juventus kemarin."

Gol kemenangan yang dicetak Arturo Vidal pada menit ke-57 membantu Juventus memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Italia dan membukukan catatan tidak terkalahkan menjadi 48 pertandingan.

Klub lawan asal Sicilia tersebut sempat mencetak gol bagus yang dianulir wasit karena offside. Presiden Catania Antonino Pulvirenti yang geram meminta timnya meninggalkan bangku pemain cadangan. Mereka belakangan mengeluhkan bahwa protes-protes dari bangku pemain cadangan Juve telah berdampak pada keputusan ofisial untuk tidak mensahkan gol timnya.

Foto-foto Bergessio yang memperlihatkan bahwa dirinya tidak berada dalam posisi offside menghiasi halaman depan Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport, dua harian olaharaga terbesar di Italia.

Halaman-halaman depan juga memperlihatkan bahwa gol Vidal dicetak dalam posisi offside, menegaskan kembali klaim-klaim dari kubu Catania bahwa Juve mendapat bantuan dari para ofisial.

Pada hari yang luar biasa perihal keputusan-keputusan kontroversial wasit, Lazio juga mengajukan keluhan setelah mereka kalah 0-2 dari Fiorentina dengan sembilan pemain, di mana gol mereka juga dibatalkan.

Pemain Serbia Adem Ljajic membawa La Viola unggul pada masa tambahan waktu babak pertama, dan meski Stafeno Mauri mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan sambil menjatuhkan badan di menit ke-59, ia dinyatakan berada dalam posisi offside, meski Juan Cuadrado terlihat membuat Mauri tidak berada dalam posisi offside.

Pelatih Lazio Vladimir Petkovic memuji Fiorentina, namun ia geram dengan keputusan wasit yang tidak mensahkan gol Mauri.

"Gol itu jelas-jelas tidak offside," ucapnya pada Sky Italia. "Saya juga gagal memahami beberapa peringatan (kartu kuning) yang kami dapatkan, namun secara keseluruhan kami semestinya tampil lebih baik."

Insiden-insiden itu memicu pertanyaan mengenai standar dan profesionalisme perwasitan di Italia, sehingga memancing reaksi dari presiden Komite Olimpiade Italia (CONI) Gianni Petrucci.

"Para wasit bekerja keras dan terkadang terjadi kesalahan," kata Petrucci, yang memuji reaksi Petkovic sebagai contoh 'fair play.' "Orang-orang mestinya berhenti terbawa suasana dan melihat bagaimana Petkovic memberi contoh fair play yang bagus."

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement