Selasa 30 Oct 2012 14:13 WIB

MUI: Muslim Jangan Rayakan Hallowen

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Ketua MUI, Amidhan
Foto: REPUBLIKA
Ketua MUI, Amidhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Besok Rabu (31/10) sebagian masyarakat dunia akan merayakan Halloween. Terkait itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengimbau umat Muslim untuk tidak ikut-ikutan merayakan peringatan itu.

''Janganlah kita ikut-ikutan merayakan. Karena itu bukan budaya kita. Kita sudah punya budaya, kepribadian dan jati diri sendiri,'' kata KH. Amidhan Ketua MUI Pusat kepada ROL Selasa (30/10).

Menurutnya, alangkah baiknya jika kita mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. Dia pun tidak mempersoalkan bila ada umat lain yang merayakannya. ''Itu tidak perlu dipersoalkan. Karena itu kan cuma sebuah budaya,'' lanjut dia.

Menurut dia, yang menjadi persoalan adalah jika umat Islam ikut-ikutan merayakannya. ''Kalau dikaitkan dengan dengan ajaran agama Islam itu dilarang. Karena hal tersebut bisa menjurus ke syirik,'' kata dia.

Amidhan menjelaskan hingga kini belum ada fatwa yang mengharamkan perayaan halloween itu. ''Belum ada fatwa dan belum ada pihak yang mengajukannya,'' ujarnya.

Seperti diketahui, besok merupakan perayaan Day of The Death atau sering disebut Halloween. Beberapa negara di dunia akan menyambutnya dengan pesta kostum yang identik dengan kesan seram dan hantu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement