REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juventus berpeluang memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Italia (Serie A) menjadi 50 pertandingan pada laga pemuncak klasemen melawan Inter Milan. Status tuan rumah membuat Juventus lebih difavoritkan pada pertandingan Sabtu besok tersebut.
Juventus kini berada di posisi pertama dengan mengoleksi 28 angka. Sedangkan, Inter di urutan kedua tertinggal empat poin.
Tim berjuluk "Si Nyonya Tua" tak terkalahkan sejak tunduk atas Parma di musim kompetisi 2010/2011. Rekor kemenangan sebelumnya dicatatkan AC Milan dengan 58 pertandingan dimulai sejak melawan Parma dan diakhiri oleh tim yang sama.
Rekor tak terkalahkan Juventus itu semakin membuat Inter Milan bersemangat untuk mengalahkannya. Jika berhasil melakukannya, Inter sukses menghentikan rekor positif Juventus sekaligus memaksa mereka menelan kekalahan pertama musim ini.
"Kami akan menghadapi Juventus yang kini sedang berada di atas. Kami menyadari sedang berada dalam permainan baik kami," kata bek Inter, Javier Zanetti, sepert dikutip Reuters.
Kepercayaan diri Inter sedang meningkat setelah mereka mampu berbalik unggul setelah tertinggal 0-1 atas Sampdoria pada babak pertama pertandingan Rabu lalu. Pada akhir pertandingan, Inter mampu menang 3-2 atas sepuluh pemain Sampdoria ketika Andrea Costa diganjar kartu merah oleh wasit.
"Kebangkitan kami merupakan pertanda baik,'' kata Zanetti. ''Kami kebobolan terlebih dahulu. Tapi, kami memiliki kekuatan merespon dengan tenang dan menunjukkan kualitas kami."
Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, juga tak sabar ingin menaklukan 'Si Nyonya Tua'. Dia mengatakan bahwa tim asuhannya mengalami peningkatan.
"Saya melihat penampilan terbaik kami dalam sepak bola yang kami peragakan," kata dia. "Saat melawan Juve pada Sabtu nanti, saya merasa beruntung karena saya cenderung tenang. Saya yakin pada kemampuan timku.''