REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemerintah Suriah, Kamis (1/11), menggagalkan satu upaya pengeboman mobil di Ibu Kota negeri itu, Damaskus. Sementara, menurut laporan media lokal yang dilansir Xinhua, Jumat (2/11), satu bom menewaskan satu orang di provinsi utara.
Satu bom mobil, yang berisi 80 kilogram peledak, dilucuti di pinggiran Damaskus, Somarieh, kata kantor berita resmi Suriah, SANA. Ditambahkannya, mobil tersebut diparkir di dekat perhentian utama bus di daerah itu.
Sementara itu, radio pro-pemerintah Sham FM, menyatakan satu bom meledak di Provinsi Ar-Raqqa, Suriah utara, menewaskan satu orang dan melukai banyak orang lagi.
Stasiun TV resmi melaporkan ledakan pada satu pipa saluran minyak di Provinsi Deir Az-Zour di bagian timur negeri tersebut, tapi tak memberi perincian lebih lanjut.
Beberapa ledakan, terutama di Damaskus, telah makin sering terjadi belakangan ini. Pemerintah Suriah menuduh petempur yang memiliki hubungan dengan Al Qaidah menggunakan taktik pemboman dalam perang mereka melawan pemerintah. Pada Selasa (30/10), lima ledakan mengguncang beberapa kabupaten di Damaskus, sehingga menewaskan sedikitnya 12 orang.