REPUBLIKA.CO.ID, Selain oleh imigran dari India, Islam juga dibawa oleh komunitas Muslim yang berasal dari Afrika. Mereka merupakan suku asli Afrika Barat, yaitu Mandingo.
Merekalah pemeluk Islam pertama yang datang ke Karibia pada 1777. Orang-orang Afrika ini juga dipekerjakan di perkebunan tebu sebagai budak.
Jumlah mereka terus bertambah hingga mencapai 20 ribu jiwa pada 1830. Selanjutnya, Islam dibawa oleh Muslim yang berasal dari Timur Tengah, Indonesia, dan Pakistan.
Penganut Sunni
Kini, di Kosta Rika terdapat dua komunitas Muslim. Komunitas Muslim dengan jumlah pengikut yang cukup banyak tinggal di ibu kota negara, yakni San Jose. Mereka memusatkan kegiatan di Centro Cultural Musulman De Costa Rica.
San Jose memang dikenal sebagai 'rumah' bagi umat Islam di Kosta Rika. Komunitas ini memiliki hubungan yang baik dengan organisasi Muslim lainnya di Karibia, seperti di Panama dan Nikaragua.
Selain itu, terdapat pula komunitas Islam yang menjadi bagian dari Centro Islamico De Costa Rica. Komunitas ini juga terdapat di San Jose. Komunitas tersebut aktif berdakwah dan menyelenggarakan tabligh. "Kebanyakan Muslim di Kosta Rika adalah pengikut ajaran Sunni," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Islam Kosta Rika, Dr Abdul Fatah Sasa.
Menurutnya, Islam di Kosta Rika sangat minoritas. Sebanyak 76,3 persen penduduk Kosta Rika beragama Katolik.
Sedangkan, 13,7 persennya adalah penginjil. Meski demikian, perkembangan Islam di wilayah ini cukup potensial. Kini, semakin banyak warga lokal yang beralih keyakinan menjadi Muslim.