Jumat 02 Nov 2012 19:11 WIB

Subuh Keliling Pererat Silaturahim (3-habis)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Subuh keliling (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Subuh keliling (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Berkat Suling, kini bukan hanya tetangga yang dikenal, melainkan lebih luas lagi antarcluster, bahkan satu kompleks saling mengenal.

Dampak positif lainnya, shalat Id yang tadinya digelar di masing-masing cluster setelah Subuh keliling, bisa diselenggarakan di satu titik.

Demikian juga dengan pembagian hewan kurban. Dulunya satu wilayah bisa menumpuk mendapat pembagian dari beberapa cluster.

Dengan adanya komunikasi yang terjalin melalui Suling, kini pendistribusian daging kurban bisa diatur lebih merata. 

Menariknya, penghuni perumahan ini mayoritas keluarga muda dengan anak-anak yang masih kecil. Mereka tetap semangat mengajak istri dan anak-anak mengikuti kegiatan Subuh.

 

Manfaatnya, kata Yoda, luar biasa. Bukan hanya pahala shalat subuh berjamaah, melainkan juga ilmu dari tausiah bakda shalat Subuh. “Ketika silaturahim di antara kita sudah terjalin dengan baik, apa pun bisa dikomunikasikan demi kepentingan umat,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement