REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pierre-Erick Aubameyang masuk sebagai pemain pengganti untuk menginspirasi Saint-Etienne menang 2-1 atas pemuncak klasemen Liga Prancis Paris Saint Germain di Parc des Princes pada Sabtu, pada hari yang memberi nasib yang bertolak belakang bagi penyerang-penyerang tersubur di liga.
Aubameyang, yang dianggap hanya cukup bugar untuk menjadi pemain cadangan, membuat Mamadou Sakho membelokkan bola ke arah gawangnya sendiri 10 menit menjelang turun minum, sebelum mencetak gol atas namanya sendiri pada menit ke-73, ketika Zlatan Ibrahimovic mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap kiper Stephane Ruffier.
Guillaume Hoarau memberikan gol hiburan bagi PSG, namun itu dapat menghindarkan pasukan Carlo Ancelotti mengalami kekalahan perdana di liga musim ini.
Kemenangan bagi Saint-Etienne membuat mereka naik ke peringkat keempat di klasemen, dengan koleksi poin yang sama dengan Lyon, sedangkan PSG tetap memimpin klasemen dengan keunggulan tuga poin atas Toulouse dan Marseille, di mana kedua pesaingnya itu baru akan bermain pada Ahad (4/11).
Ruffier merupakan kiper yang lebih sibuk pada babak pertama, di mana ia harus menepis umpan silang Gregory van der Wiel sebelum memblok sepakan Ibrahimovic.
Saint-Etienne hanya mampu mengalahkan PSG dua kali dari 32 pertandingan di Paris, dan Les Verts hanya mendapat sedikit peluang di babak pertama ketika Salvatore Sirigu meninju tendangan bebas melengkung Romain Hamouma.
Javier Pastore melepaskan tandukan melebar dari umpan Maxwell ketika PSG memulai babak kedua dengan lebih agresif, namun masuknya Aubameyang di menit ke-52 membuat arah pertandingan berubah.
Hanya beberapa menit setelah ia masuk, bintang Gabon itu bekerja sama dengan baik dengan Fabien Lemoine, sebelum merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang masuk ke bagian atas gawang Sirigu karena mengenai tulang kering Sakho.
Malam ini berubah menjadi lebih buruk bagi tuan rumah ketika penyerang mereka Ibrahimovic diberi kartu merah oleh wasit Laurent Duhamel, setelah melanggar Ruffier ketika berupaya untuk mengejar umpan panjang.
Saint-Etienne memaksimalkan keunggulan jumlah pemain mereka ketika Alejandro Alonso menaklukkan Mathier Bodmer di lapangan tengah sebelum memberi umpan pada Aubameyang, yang dengan tenang mencetak gol kedua untuk menggandakan keunggulan timnya.
Hoarau membuang sejumlah peluang untuk memperkecil ketinggalan sebelum akhirnya menemukan target pada dua menit sebelum pertandingan usai, namun gol perdananya di liga musim ini tidak dapat menggagalkan Saint-Etienne meraih kemenangan perdana di ibukota Prancis sejak Februari 2007.